story of an ordinary girl: Rumah Sakit

Tuesday, March 20, 2007

Aku menggambarkan rumah sakit dengan begitu sederhana,
rumah sakit= dokter dan suster berbaju putih, lorong-lorong panjang, banyak ruangan, dan bau obat

Terlalu naif ternyata menggambarkan rumah sakit sesederhana itu

Karena...
Ketika akhir-akhir ini rumah sakit menjadi suatu tempat yang akrab denganku, aku melihat lebih dari sekedar dokter dan suster berbaju putih, lorong-lorong panjang, banyak ruang
Aku juga mencium lebih dari bau obat

Di rumah sakit ada banyak hal yang tak pernah bisa dilihat secara hitam dan putih
Memerlukan suatu penglihatan yang abstrak untuk melihat apa yang sebenarnya ada di rumah sakit

Di rumah sakit ada...

Harapan...
Harapan yang baru muncul
Harapan akan kesempatan kedua untuk hidup lebih baik lagi
Harapan yang diputuskan oleh musibah yang membuat segala sesuatu yang tidak sempurna menjadi semakin tidak sempurna
Atau harapan yang terpaksa terhenti karena kematian

Tangisan...
Tangis bahagia
Tangis kesedihan
Tangis kepahitan
Tangis kesakitan
Bahkan tangis haru

Banyak pertanyaan...
Tentang kehidupan
Tentang kematian
Tentang kecelakaan
Tentang musibah
Tentang sakit
Tentang kelahiran

Musibah...
Yang lalu membuat segalanya menjadi lebih baik
Tapi ada juga yang membuat segalanya menjadi lebih buruk

Masih banyak hal lagi yang sebenarnya bisa kulihat di rumah sakit
Banyak hal yang tak pernah bisa terpikirkan karena otakku tak cukup abstrak untuk semua itu

posted by senny d'ordinary @ 8:53 PM

3 Comments:

At March 20, 2007 9:28 PM, Anonymous said…

ngapain aja lu ke rs? magang ya? hehehe.. sen, mau lu sakit apa juga, jangan sering2 disuntik, ntar ketagihan..
At March 24, 2007 12:50 AM, Juminten said…

Sen, sakit apa?
Nyokap gw kerjanya di Rumah Sakit.
Tp alhamdulillah gw jarang2 masuk RS!
Duh Sen, gw turut prihatin ya sama kondisi lo!
Semoga lekas sembuh! ;)
At March 27, 2007 10:04 AM, Anonymous said…

akrab ma rumah sakit?! lho.. ada apa Sen?! siapa yg sakit?!