Gua nggak tau apa yang ada di pikiran gua waktu gua nulis surat ini. Mungkin pengaruh alkohol yang gua minum di Embassy semalam Mungkin pengaruh sakit flu gua yang bikin kepala gua pusing mampus Mungkin dan yang paling mungkin adalah karena rasa sayang dan kangen ini semakin menyiksa gua dan membuat gua kehilangan akal sehat gua Tulisan ini adalah tulisan paling jujur yang gua buat Tulisan ini nggak akan pernah sampai padanya Karena gua nggak akan pernah punya cukup keberanian untuk itu
Dear kamu yang aku yakin kamu tahu siapa kamu dan nggak perlu aku sebut namanya,
Sayang... Kalo aja kamu tahu seberapa dalamnya perasaan yang ada di hati aku buat kamu Aku sayang sama kamu Sayang banget NGgak pernah ada cukup kata untuk menggambarkan perasaan aku untuk kamu NGgak pernah ada Dan kamu nggak pernah tahu perasaan ini NGgak pernah tahu dan mungkin nggak akan pernah mau tahu
Sayang... Hidup itu memerlukan perubahan dan setiap orang pasti bisa berubah. Masalah dari perubahan seseorang bukanlah kemampuannya, karena setiap orang memiliki kemampuan untuk berubah. MAsalah dari perubahan seseorang adalah kemauannya. Untuk kasus kamu, tanpa bermaksud untuk membuat penghakiman satu arah, tapi aku menilai kalo kamu sangat mampu untuk berubah hanya saja kamu nggak pernah mau untuk berubah.
Sayang... Aku sayang sama kamu, nggak pernah ada keraguan untuk itu. Hanya saja dalam sebuah hubungan tidak pernah cukup hanya dilandasi perasaan sayang. Ada banyak hal yang lebih dari sekedar perasaan. Dalam sebuah hubungan memerlukan komitmen yang kuat dan juga pengorbanan agar tetap bertahan. Sayang... Kalo aku diizinkan untuk menghitung, maka akan begitu banyak pengorbanan yang sudah aku lakukan untuk kamu tapi kamu tidak mau untuk melakukan satu saja pengorbanan kecil untuk aku. Tapi aku sadar cinta itu bukan suatu perhitungan, cinta tidak pernah menghitung baik secara matematis mau pun ekonomis. Sayang... Hidup itu adalah pilihan dan tidak ada satu pun pilihan yang tidak bisa dipilih. Tidak terkecuali pilihan untuk menikmati hidup. Waktu kamu menganggap bahwa hanya itulah satu-satunya cara untuk kamu menikmati hidup, maka kamu salah besar. Cobalah berpikiran lebih abstrak lagi karena masih ada begitu banyak pilihan untuk menikmati hidup. Sayang... Kamu adalah sahabat terbaik yang pernah aku miliki. Kamu adalah orang pertama yang selalu ada di pikiranku setiap kali ada kejadian luar biasa dalam hidup aku, baik itu sedih mau pun senang. Sayang... Waktu kemarin kamu kembali, aku menyatakan untuk bersepakat dengan cinta karena aku yakin kalo kamu benar-benar sudah berubah. Karena aku yakin kita tidak hanya sekedar memiliki cinta dan sayang tapi juga persahabatan. Dan persahabatan itulah yang membuatku tetap bertahan di sisi kamu meski aku tahu segala kekurangan yang ada di diri kamu. Sayang... Tidak pernah ada orang yang lebih baik. Tuhan menciptakan setiap orang sama beserta kekurangan dan kelebihannya. Itulah yang juga menjadi suatu alasan kenapa aku tetap bertahan di sisi kamu. Karena aku percaya kamu nggak lebih baik atau pun lebih buruk dari siapa pun yang ada di dunia ini. Sayang... Meski kamu sudah memilih langkah yang salah, aku nggak akan pernah pergi darimu. Aku akan tetap ada untukmu. Aku akan selalu ada untukmu, memainkan peran yang sama sebaik mungkin untukmu, menjadi temanmu yang selalu akan ada kapan pun kamu membutuhkan aku. Sayang... Kalo suatu saat nanti kamu membutuhkan seseorang untuk berbagi, maka hubungilah aku. Bagilah segala hal yang ingin kamu bagi denganku dan aku akan dengan senang hati membagi diriku untukmu. Sayang... Kalo suatu saat nanti kamu membutuhkan seseorang untuk mendengarkan ceritamu, maka hubungilah aku. Ceritakan semuanya padaku dan aku akan menjadi pendengar terbaik untukmu. Aku tidak akan melewatkan satu kata pun yang kamu ucapkan dan aku akan berbicara ketika kamu memintaku berbicara. Sayang... Kalo suatu saat nanti kamu membutuhkan pertolongan seseorang, maka hubungilah aku. Mintalah aku untuk menolongmu dan aku akan berusaha sebaik mungkin - mencoba untuk melebihi kapasitasku sebagai seorang aku dan menolongmu apa pun itu. Sayang... Kalo suatu saat nanti kamu merasa semua orang meninggalkan kamu, maka hubungilah aku. Aku tidak akan pernah pergi meninggalkan kamu. Aku akan tetap menjadi sahabat kamu apa pun yang terjadi. Dan aku akan membangkitkan kepercayaan kamu bahwa kamu tidak pernah ditinggalkan oleh siapa pun. Sayang... Kalo suatu saat nanti kamu merasa kamu telah salah melangkah, maka berbalik badanlah dan kamu akan mendapati aku masih berada di tempat yang sama. Aku masih di tempat yang sama dengan peran yang sama, dan aku akan menolongmu kembali melangkah ke arah yang benar. Sayang... Aku akan tetap di sini. Aku akan tetap ada untukmu. Aku tidak akan pernah pergi. Baik ketika rasa ini masih ada, mau pun suatu saat nanti (yang sangat kecil kemungkinannya) ketika rasa ini sudah menghilang. Sayang... Kata orang cinta itu tidak harus memiliki dan aku berusaha untuk percaya hal itu meski rasanya berat sekali untuk tidak memiliki kamu dalam hidup aku. Sayang... Hanya ingin kamu tahu bahwa selama ini aku tidak pernah jatuh cinta kepada orang lain selain kamu dan sangat mungkin sekali aku tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada siapa pun. Sayang... Loving someone wasn't my best decission BUt loving you was my best decission, meski pada akhirnya tidak seperti yang kuinginkan. Sayang... Berubahlah! KArena hanya itu satu-satunya cara untuk aku dan kamu bersama Tapi meski memang kita tidak pernah ditakdirkan untuk bersama, tetaplah berubah Karena aku yakin hidup akan menjadi semakin baik jika kamu berubah Sayang... Aku tidak akan pernah berhenti berdoa pada Tuhan agar Dia mengubahmu dan kembali menakdirkan kamu dan aku menjadi suatu kebersamaan. Theme song: Out Of Reach by Gabrielle |
sabar y, neng!
hidup emang begitu, kadang iya banget tapi seringnya nggak banget.
Udah, lo sama Reivo aja huehehehe... (setan mode on)
-Reivo-