Sunday, September 30, 2007 |
Budaya Barat VS Budaya Indonesia |
Dulu waktu saya masih kecil, saya selalu dimind set tentang buruknya budaya barat. Mind set yang saya dapet mulai dari nasehat nenek saya, sampai dari omongan guru2 saya di sela2 pelajaran.
Dulu saya percaya aja kalo budaya barat itu nggak baik, lbh banyak efek negatifnya dibandingin efek positifnya.
Tapi itu dulu, karena seiring dengan peningkatan kedewasaan saya, saya mulai meragukan teori nggak mutu seperti itu. Hal yang selalu sukses membuat saya ketawa adalah, kesukaan saya pada film serial Sex And The City yang sangat mengangkat kehidupan budaya barat (yang katanya nggak baik dan banyak pengaruh negatifnya) tapi justru jadi inspirasi t'besar saya. Bukan... bukan kehidupan sex mereka, melainkan setelah saya pikir2 lagi, banyak hal baik yang saya lakukan sejauh ini yang sangat t'pengaruh oleh serial tv Sex And The City, muali dari how to dress up (yang tanpa b'maksud sombong yah, membuat saya memiliki sense of fashion yang bagus), how to talk in a good way, sampai dengan how to be the real metropolitan chic.
Yups, saya nggak mau munafik dengan bilang kemandirian dan kepintaran saya dalam menjalani kehidupan saya (sebagai mahasiswa, freelancer, dan seorang single mother) t'inspirasi oleh kehidupan para lajang di serial Sex And The City. Sangat kontras dengan sinetron2 di Indonesia yang para pemerannya sangat mehe2, nggak mandiri, cengeng, cenderung over drama, dan tentunya suka melakukan tindakan bodoh yang menurunkan harga diri cuma untuk mendapatkan cinta seorang laki2 yang jelas2 nolak dia (get alive! he's just not into u).
Jadi... kalo suatu hari nanti saya mendengar ada orang yang mengatakan kalo budaya barat itu nggak baik, maka saya akan mendebatnya. Jangan menjadi manusia Indonesia yang hipokrit dengan gembar-gembor mendeklamasikan keburukan budaya barat tapi malah menikmatinya, ngomong sana-sini tentang betapa baiknya budaya Indonesia tapi dia sendiri nggak pernah benar2 mencintai budaya Indonesia.
Tentunya, nggak semua orang pro dengan pendapat saya ini. Selalu ada pro dan kontra dalam setiap opini. Tapi, saya cuma mau bilang: jangan pernah menghakimi suatu budaya (atau bahkan segala sesuatu) karena nggak pernah ada sesuatu yang benar2 buruk dan nggak pernah ada sesuatu yg benar2 baik. Singkatnya: jangan jadi bagian dari bangsa Indonesia yang narciss, ngaca ajalah karena seperti pesan salah satu iklan rokok: ini saatnya untuk introspkesi diri.
*qo gue ngerasa postingannya nggak nyambung yah??!
|
posted by senny d'ordinary @ 5:28 AM |
|
12 Comments: |
-
Aku buktinya Sen, banyak belajar dari budaya barat, baik itu yang didapat sendiri secara tidak sengaja (mengalaminya) maupun yg diajarin secara langsung. Banyak budaya barat ini yang berada dijalur positif kok. Banyak sekali.
-
wah, persepsi yang salah dan dibudayakan...semua hal kan tergantung bagaimana kita memilih dan memilahnya.
-
tuntutlah ilmu sampai ke negri cina:) manusia di anugerahi akal dan budi pekerti untuk bisa memilah mana yg baik dan mana yg buruk...:)
aku pikir, budaya barat dibilang buruk, hanya krn wkt itu kita masih kecil, blm bisa berbijaksana ria utk memilah mana yg baik dan buruk...mgkin hanya ingin menanamkan rasa hati-hati thd budaya asing,,
mungkin lho...
anw tengkyu udah bekunjung ke lemari berantakan gw:)
-
tidak semua yang dari barat sepenuhnya baik atau sepenuhnya jelek, demikian dengan apa yang dari timur,,, :D
-
Perhatiin deh, semiotika dari film2 barat. Such: LOTR. Kenapa gandalf, dan lain2 yang protagonis berasal dari "West tower"? sedangkan orang2 (maupun peri2) yang antagonis berasal dari "East Tower"? Yayayaya.. barat itu menguasai dunia karena dia menguasai komunikasi.. (eh, gak nyambung yak? huhu.. gini nih emengan anak komunikasi.. hehe..)
-
mba' aku agree pisan ama opini mba' bout "sex n the city paradigm" :) ya harusanya mah ambil aja yg bae-bae nya.. yg buruk2nya mah tinggalin ajah.. semangat..!!!!
-
akur ama si crush, jaman sekarangpun budaya timur malah lebih amburadul. Untungnya aku gak pernah direcokin ttg buruknya budaya barat
-
anw, blognya saya link ya? boleh khan?:)
-
Gue rasa sih Sen, ini waktunya qta makin pinter milih2 aja. Nggak cuma dalam konteks budaya, tapi juga hal lainnya. Kalo emang di Barat bagus, ya ikutin. Kalo emang jelek ya tinggalin. But it's not always that simple. Kadang qta kena dilematis juga yah soal kayak ginian... Eniwei, who's that single mother?? Elo kah? Nah kok gue gak tau?
-
soetoejoe !!!!!!
but ada hal yang lebih penting, yg harus kamu inget,
"rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau ... "
-
Permisi... terima kasih artikelnya... bisa jadi inspirasi nulis pidato ;)
-
stuju nih bener, sama kayak gue , gue juga banyak terinspirasi sama film-film atau kisah-kisah orang barat, perjuangan hidu pmereka. salah satunya film pursuit of happynes. selain itu, gue kan juga suka iseng-iseng nulis tentang kehidupan orang-orang yang digabungin jadi satu, nah film-film itu tuh yang nge-inspirasi gua. lagian selain itu menurut gue budaya barat gak sepenuhnya buruk kok. mo bukti? coba liat, skarang yang lebih maju siapa ? barat kan. itu gara-gara mereka tau batesnya masing-masing. tapi kalo soal perbandingan budaya barat n timur tuh emang jauh dan kalo dibandingin tuh nggak bakal seimbang walopun budaya timur udah mulai ilang ketara ama budaya barat :)
|
|
<< Home |
|
|
|
|
About Me |
Name: senny d'ordinary
Home: Bandung, West Java, Indonesia
About Me: I'm nothing and everything
See my complete profile
|
Previous Post |
|
Links |
|
Affiliates |
|
|
Aku buktinya Sen, banyak belajar dari budaya barat, baik itu yang didapat sendiri secara tidak sengaja (mengalaminya) maupun yg diajarin secara langsung. Banyak budaya barat ini yang berada dijalur positif kok. Banyak sekali.