Monday, October 29, 2007
Bertemu Masa Lalu
Kemarin gue ketemu masa lalu. Nampaknya TUhan memang menakdirkan kami untuk bertemu lagi setelah sekian lama kami nggak bertemu. Yah, kemarin nggak tahu kenapa gue pengen banget pergi ke PVJ, sendirian, menghabiskan umur ke 20 lewat 2 hari saya di Starbucks ditemani satu frapuccino caramel dan satu bungkus Dunhil Menthol.
Kemarin waktu gue lagi menuju Starbucks, masa lalu memanggil gue. Nggak nyangka meski sudah lama berlalu, suaranya masih mampu menimbulkan getaran untuk gue. Getaran yang sama kayak yang gue rasain dulu. Lalu akhirnya karena waktu itu masa lalu sedang sendirian juga, kami akhirnya menghabiskan waktu bersama di Starbucks.
Masa lalu sempat meninggalkan gue, mau ke toilet katanya. Cukup lama sampai akhirnya dia datang dan membawa satu kotak yang dibungkus kado berwarna biru. Masa lalu ngasih kotak itu untuk gue, isiny journal book yang udah lama banget pengen gue beli tapi selalu lupa atau ada saja halangannya.
GUe sempet nanya untuk apa ini dan dia bilang itu kado ulang tahun katanya. GUe diam. Takjub karena dulu, dari pertama kali kita berkenalan hingga akhirnya pisah, masa lalu tidak pernah mengingat ulang tahun gue sekali pun.
Masa lalu terus cerita tentang keadaannya sekarang, tentang banyak hal buruk yang terjadi padanya sampai akhirnya dia memutuskan untuk berubah. Di sini sisi kemanusiaan dan manusiawi gue berbenturan satu sama lain. Di satu sisi kemanusiaan gue, gue sangat ingin percaya kalo dia memang benar-benar sudah berubah, ingin memberikan sedikit saja simpati gue untuk sang masa lalu. Tapi di sisi manusiawi gue, gue nggak lagi memiliki kapasitas untuk percaya kalo dia benar-benar berubah, ada sedikit dendam dan rasa takut yang menyerang gue begitu dia mengatakan hal itu.
Tapi kali ini...
Tidak seperti biasanya, gue memutuskan untuk bersikap lebih tegas pada diri gue sendiri, memutuskan untuk nggak lagi goyah, memutuskan untuk berpegang teguh padakomitmen, memutuskan untuk tidak menyerah.
Dan gue memutuskan....
UNtuk mendengar ceritanya dan meyakini 50% kebenarannya.
NGgak tahu darimana gue bisa mendapatkan kekuatan untuk tidak menerima masa lalu menjadi bagian masa kini dan (apalagi) masa depan gue lagi.
NGgak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada gue.
Yang gue tahu...
Begitu gue pulang, gua langsung mengambil hp hybrid gue, menelepon Andi cuma buat mengatakan gue sayang dia banget, padahal selama ini gue nggak pernah menelpon Andi, biasanya kalo gue kangen, gue hanya mengirim SMS dan dia bakalan telepon gue balik.
Yang gue tahu...
Gue langsung merasa bersyukur memiliki Andi sebagai seseorang yang sangat berarti di sisi gue, meskipun jarak jauh memisahkan kami, tapi Andi nggak pernah membiarkan gue merasa ditinggalkan sedikit pun.
Yang gue tahu...
GUe sayang banget sama Andi.
Yang gue tahu...
Justru adalah hal yang nggak pernah gue sadari sebelumnya
Sekarang gue tahu, kenapa kemarin TUhan mempertemukan gue dengan masa lalu. KArena... masa lalu pernah membawa sebagian dari hidup gue yang tanpanya gue nggak bakalan bisa hidup, tapi pertemuan itu membuat gue bisa mengambil kembali bagian yang terbawa olehnya itu, menyimpannya kembali dalam hidup gue, dan (mungkin) menyerahkannya untuk Andi.
To: Andi yang rela diganggu kuliahnya hanya karena gue suruh baca postingan ini
I love you, babe!
I love you even more!
There's no word that can describe how much I love you
And I... mean it!
posted by senny d'ordinary @ 9:15 PM   17 comments
Thursday, October 25, 2007
Wartawan Perang
Semalem habis nonton Kick Andy show tentang wartawan perang. JAdi inget....

Gue dari dulu pengen banget jadi wartawan perang, ngeliput perang2 yang terjadi di dunia, reportase secara langsung dimana tepat di belakang gue ada orang lagi tembak-tembakan. Sounds cool right?? huehe...

Tapi sebenernya bukan itu alasan utama gue pengen jadi wartawan perang. GUe pengen jadi wartawan perang karena... buat gue mereka itu pahlawan sejati. Mereka yang meliput perang bukan semata-mata demi uang, mereka yang berani mengorbankan nyawanya untuk meliput berita konsumsi orang banyak. GUe dari dulu emang pengen jadi pahlawan, mulai dari waktu kecil gue pengen jadi Satria BAja HItam sampai akhirnya... gue berpikir pahlawan dari segi pemikiran yang lain, yaitu wartawan.

BUkannya ngelupain cita-cita mulia gue itu siy (mulia gitu??) tapi gue berusaha untuk menguburnya karena waktu gue cerita ke temen2 gue tentang keinginan jadi wartawan perang ini, gue malah diketawain sama mereka, cita2 bodoh katanya. Yeah, I'm probably stupid and I can't deny the fact that I'm stupid.

Tapi...

Emang bodoh yah kalo seseorang punya cita2?

By the way, besok adalah harinya. Do'ain gue semoga gue bisa menjadi jauh lebih baik ya!
Doain gue supaya bisa jadi wartawan perang
Doain gue supaya bisa jadi news anchor kayak Fifi Aleydia Yahya (Role Model gue)
Doain gue supaya dapet laki kayak Tommy Tjokro
Doain gue supaya bisa sesegera mungkin menyelesaikan buku gue
Doain gue supaya bisa kerja di tempat yang gue mau
Doain gue supaya gue bisa sukses dengan standarisasi kesuksesan yang udah gue bakukan
Doain gue... untuk segalanya...

Alagh, banyak banget minta doanya ya??!!
posted by senny d'ordinary @ 8:10 PM   11 comments
Monday, October 22, 2007
Breaking Point
Sabtu kemaren, malam minggu pertama gue sama temen2 gue as usual... pergi clubbing. Kali ini di PVJ. Terus... waktu anak2 udah mulai ribut tentang mau 'minum' apa, tentang bagi2 drugs... gue mulai ngerasa salah jalan. Selama ini gue emang jarang banget 'minum', dan tentang drugs... bahkan gue nggak berani utk b'pikir utk nyoba sedikit pun. Selama ini gue cuma jdi penonton. Penonton tmn2 gue yang b'senang2 dgn pilihannya sendiri.
Lalu waktu pulang, seperti biasa... gue sebagai pihak normal yang minoritas karena sebagian besar dari kami sudah nggak sadar, membopong temen2 gue yang mabuk parah. Kali ini gue harus bolak balik berkali2 karena yang mabuk lebih banyak dari biasanya. BEberapa di antara mereka sudah gue kenal baik, tapi beberapanya lagi baru gue kenal beberapa jam yang lalu.
Lalu sampailah gue pada titik itu. TItik dimana gue merasa jenuh dengan semua ini. Titik dimana gue sangat ingin berhenti dari dunia gue yang sekarang. Dunia malam gue, sisi lain dari kehidupan gue, dunia dimana gue menjadikan hidup ini hanya sebuah permainan: pergi clubbing, minum2, ngelihat temen ngedrugs, mencari cowok2 brengsek utk dance bareng, berganti dari satu cowok ke cowok yang lainnya setelah merasa bosan dance dengan yang exist, menggotong temen yang mabok parah waktu pulang, blablabla yadaa yadaa..
Yah..., gue CAPEK. LELAH. BOSEN. JENGAH. JENUH.
Mungkin inilah saatnya. TEpat 1 minggu sebelum hari ulang tahun gue yang ke 20, gue mulai merasa sudah berada di breaking point. Point dimana gue emang harus berubah. Point kedewasaan gue. Point keseriusan gue.
Terlalu mendadak emang. TErlalu cepat untuk gue kepikiran buat berubah. Seolah-olah gue bangun dari tidur gue dan langsung kepikiran untuk berubah. TApi itulah gue... BAnyak hal yang mengejutkan dari seorang Senny.
Seperti...
GUe yang dari dulu sangat benci ekonomi tapi lalu memilih untuk kuliah di jurusan manajemen setelah bujuk rayu gue ke bokap untuk kuliah di bidang perfilman gagal.
GUe yang dulunya boyish tapi mendadak jadi wanita dalam artian dan konteks sesungguhnya.
GUe yang dulunya pendiem mendadak jadi orang yang sangat aktif.
GUe yang dulunya anak rumahan menjadi anak yang nggak betah sebentar pun berada di rumah.
GUe yang dulunya nggak suka berada di keramaian mendadak jadi party girl yang selalu ada di keramaian.
GUe yang dulunya benci asap rokok mendadak jadi perokok.
GUe yang... arrgghhh... terlalu banyak perubahan drastis dalam hidup gue.
TApi sekarang... beberapa hari sebelum gue menginjak umur gue yang ke20, tersisa sebuah harapan untuk menjadi orang yang lebih baik, orang yang meski selalu berubah dengan drastis di luar ekspektasi orang2 tapi perubahan itu menuju ke arah yang lebih baik.
Dan tentunya... tersisa sedikit harapan untuk kamu yang rela ngasih gue kado huehehehe...
posted by senny d'ordinary @ 2:20 AM   7 comments
Saturday, October 06, 2007
Pra 20 Syndrom
Bo, bentar lg lo b'day ya?

From: U-chan

SMS dari Ayu tadi mengingatkan gue kalo sebentar lagi gue ulang tahun. Yes, it's October dan sekitar 20 hari lagi gue ulang tahun. Belakangan ini gue menjadi orang yang sangat takut melihat kalender, sangat takut membuka mata di pagi hari dan menyadari kalo hari semakin mendekati waktunya. October 27, menjadi mimpi buruk buat gue.

Ironisnya, di saat gue berusaha keras melupakan hari ulang tahun gue, sampai akhirnya gue beneran bisa lupa, temen gue justru malah mengingatkan. Nampaknya emang Tuhan menakdirkan gue untuk mengingat tanggal ulang tahun gue.

Apa yang gue takutkan dari ulang tahun gue?

Well, banyak hal. Mulai dari mengingat jatah hidup gue mulai berkurang satu tahun lagi, banyak resolusi yang belum kesampaian, tapi yang paling membuat gue cemas adalah... fakta kalo I'm getting 20 with nothing.

Yes, I'm getting 20 with nothing. KUliah yang nampaknya stagnan dan lulus pas2an 2 tahun lagi tanpa ada harapan lulus lebih cepat, kerjaan yang masih belum juga menghasilkan, sampai love life yang masih gamang. Semuanya serba gamang, serba goyang, serba rapuh, dan serba serbi lainnya yang nggak banget.

Pernah pada satu waktu Zhe - sahabat gue telpon gue dari Paris, cuma untuk nasehatin gue selama hampir 3 jam tentang ketakutan gue getting 20 with nothing yang (menurutnya) nggak b'alasan. Terus dia bilang:

"Siapa siy yang bilang lo getting 20 with nothing, sen? Cuma orang sinting yang bisa b'pendapat kayak gitu. Come on, look at yourself! Lo itu talent promising banget, coba deh lo tanya temen2 lo, mereka pasti bakalan mikir lo bakal menjadi orang yang sangat sukses dalam waktu kurang dari 10 tahun yang akan datang, 5 tahun malahan. Lo pinter, lo b'bakat, hidup lo penuh dengan rencana, dan lo berambisi. Apalagi siy yang lo cari? Udahlah, sen! NGgak usah worry b'lebihan kayak gitu deh. NGgak suka, ah!"

"..."

"Dengerin gue, Sen! Lo itu mampu jadi apa pun yang lo mau! Lo... mampu!"

Gue mampu?
Am I?

Gue nggak tahu. Ada saatnya dimana gue merasa sangat yakin dengan diri gue, dengan kemampuan yang gue miliki, dengan segala obsesi yang gue punya. Tapi... sekarang gue ada dalam posisi dimana gue beneran meragukan diri gue sendiri.

Gue tahu gue punya bakat, tapi gue ragu apa bakat gue menjanjikan. Di luaran sana ada ribuan atau bahkan jutaan orang punya bakat yang sama kayak gue, tapi nampaknya mereka bisa mengembangkan bakatnya jauh lebih baik daripada gue. Belum lagi proyek2 gue yang selalu diserang sindrom b'henti di tengah jalan krn kurangnya komitmen dari gue dan juga karena (lagi2) gue merasa karya gue buruk.

Gue tahu untuk ukuran anak kuliahan, kerjaan gue lumayan banget tapi gue masih menganggap kerjaan gue masih nggak jelas. Masih belum ada p'kembangan sejauh ini.

Dan untuk kepintaran... Sumpah, gue nggak pernah menganggap diri gue ini orang yang pinter. IP gue emang di atas 3, gue emang nggak pernah belajar, tapi so far gue menganggap keberhasilan gue di bidang akademis ini lebih karena keberuntungan.


Ugh, sebenernya masih banyak hal lagi yang nggak bisa gue jelasin tentang pra 20 syndrom yang menyerang gue ini. Masih ada banyak hal yang gamang dan meragukan. Begitu banyak hal tapi bukan b'arti itu menghalangi kalian untuk ngasih gue kado, ya! huehehe...

posted by senny d'ordinary @ 9:10 PM   5 comments
Wednesday, October 03, 2007
Full Of Crap
Gue bingung kenapa siy orang2 nggak banget itu doyan banget gosipin orang. Mending kalo gosipnya bermutu, ini gosip sama yang bikin gosipnya sama2 nggak banget, sama2 nggak bermutu, sama2 nggak guna.

Kayak temen gue yang digosipin udah meninggal tapi lalu ternyata masih hidup dan cuma menghilang dari dunianya untuk sementara waktu.Hello guys, apa siy yang lucu dari gosipin orang meninggal??!! Ha?! Dan gue yakin banget, kalo orang yang digosipin meninggal itu nggak sakit jiwa gara2 kecanduan drugs dan sempet kena OD 2 kali, dia pasti bakalan sedih atau seenggaknya marah banget waktu tahu dia digosipin meninggal, bukannya malah bangga kena gosip murahan kayak gitu.

Sekarang yang bikin gosip sama yang digosipin sama2 sakit jiwa!

Dan belum cukup dengan kekagetan gue itu, sekarang justru malah gue yang digosipin!

DAMN!

Tolong catet, ya! Jangan mentang2 di mobil gue dan mobil dia ada foto kita berdua. Jangan mentang2 gue sering banget jalan sama dia. Jangan mentang2 gue dan dia lebih sering terlihat bareng daripada gue sama laki gue yang jauh di sana. Jangan mentang2 gue sering nginep di rumahnya dia dan dia sering nginep di rumahnya gue. Jangan mentang2 gue deket banget sama dia. JAngan mentang2 gue b'bagi banyak hal sama dia. Jangan mentang2 gue dan dia sering banget SMS plus teleponan. JAngan mentang2 gue dan dia b'sahabat jauh lebih deket daripada siapa pun. Jangan mentang2 segalanya yang nggak bisa gue sebutin satu2, terus lo bisa seenaknya aja gosipin gue pacaran sama dia. Jangan seenaknya bikin gosip kalo gue ini LESBIAN.

Kenapa?

Karena gue normal, 100% straight! Dan gue keberatan banget lo gosipin gue kayak gitu. Lo boleh aja b'candain gue kayak gitu dan gue nggak bakalan marah (really!) tapi bukan b'arti gosip itu benar (atau kalian membuatnya nampak benar) dan menjadikan gosip paling nggak mutu sejagad raya itu jadi hal yang serius. Dan lo harus tahu, kalo seandainya Zhe - orang yang lo gosipin jadi lesbiannya gue itu nggak lagi di Paris, dia pasti bakalan ngamuk.

Kenapa siy?
Kenapa lo nggak bisa nyari topik gosip yang lebih berbobot?
Kenapa lo harus bikin gosip semurah itu saking nggak ada kerjaannya?

NGgak puas apa?
NGgak puas pernah gosipin gue ini sama kayak temen2 gue yang bisanya cuma clubbing?
NGgak puas pernah gosipin kalo gue ini user?
NGgak puas pernah gosipin kalo gue ini cewek nggak ada otaknya yang bisanya cuma sembunyo di balik kekayaan orang tua gue?
NGgak puas pernah gosipin kalo gue ini murahan?

Let me tell you, bitch! GImana pergaulan gue di luar, dengan siapa gue b'gaul, dan kemana gue sering pergi sama temen2 gue buat menghabiskan waktu bukan suatu tolak ukur untuk lo nge-judge gue seenaknya kayak gitu. Apa yang gue lakuin dan gimana pergaulan gue, sama sekali none of ur business so stop act like u know everything cos u have no idea about me, my life, my friend, u even not know about me at all!

CRAP!

posted by senny d'ordinary @ 9:55 PM   11 comments
About Me

Name: senny d'ordinary
Home: Bandung, West Java, Indonesia
About Me: I'm nothing and everything
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Affiliates
Free Blogger Templates